FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

Peningkatan pengetahuan pertanian mengakibatkan timbulnya teknik-teknik baru dalam peningkatan produksi pertanian. Fakultas teknologi pertanian mendidik calon tenaga ahli dalam bidang pengolahan hasil pertanian termasuk pengawetan dan peningkatan mutu.


Setara juga calon tenaga ahli dalam bidang mekanisasi pertanian yang mempunyai ruang lingkup mesin-mesin pertanian, bangunan pertanian dan teknik tanah dan air. Sarjana teknologi pertanian diharapkan tidak saja menguasai bidang ilmu yang terdapat dalam bidangnya masing-masing, tetapi juga menguasai masalah-masalah yang berkembang akibat tumbuhnya teknologi pertanian yang relatif masih baru dikenal di Indonesia.


Keterampilan yang dibutuhkan oleh lulusan teknologi pertanian adalah keterampilan laboratorium bagi jurusan teknologi pertanian dan analisa Kimia bagi jurusan mekanisasi pertanian. Tetapi kedua jurusan ini diharapkan juga menguasai keterampilan pemakaian mesin-mesin pengolahan hasil pertanian yang banyak dikenal seperti huller (pengupas gabah), tresher (Perontok) dan polisher (penghalus).


Demikian pun perlu dikuasai keterampilan perhitungan biaya pemakaian alat, dan bagi lulusan jurusan mekanisasi pertanian juga dituntut keterampilan perhitungan B/C ratio (untung rugi pengoperasian budi daya pertanian).


Jurusan yang ada di fakultas ini seperti yang telah disinggung di muka adalah jurusan teknologi hasil pertanain yang lebih banyak berkecimpung dalam masalah-masalah pertanian setelah panen yaitu menyangkut pengolahan hasil pertanian. Sedangkan jurusan mekanisasi pertanian lebiih banyak berkecimpung dalam masalah-masalah sebelum tanam terutama dalam pengolahan tanah dan air.

Lapangan kerja bagi lulusan fakultas ini pada departemen-departemen yaitu: pertanian, perindustrian dan perdagangan, agraria, transmigrasi, koperasi, pendidikan dan kebudayaan (staf pengajar) dan setiap lembaga penelitian yang ingin meningkatkan teknologi pertaniannya, terutama banyak dibutuhkan oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dan Food Technologi Development Centre (FTDC), badan usaha-usaha pemerintah yang membutuhkan terutama bank-bank pemerintah dan PT. PERHUTANI atau perusahaan perkebunan (PNP/PTP). Sedangkan yang semakin meningkat adalah bidang pekerjaan di sektor swasta seperti perusahaan-perusahaan industri alat pertanian dan industri makanan dan minuman, kontraktor-kontraktor pembukaan areal perkebunan, pertanian, transmigrasi dan konsultan-konsultan yang melayani perusahaan industri.

TEKNOLOGI HASIL HUTAN

Jurusan hasil hutan adalah jurusan yang lebih banyak membicarakan teknologi hasil hutan termasuk pengambilan dan pemanfaatannya. Dari jurusan hasil hutan ini kita dapat mengetahui cara­cara pengolahan kayu seperti pengeringan dan pengawetannya dan juga penggunaan kayu untuk bahan­bahan konstruksi bangunan.


Pengetahuan-pengetahuan dari jurusan ini sangat berguna bagi pemanfaatan hasil hutan semaksimal mungkin terutama untuk pulp dan kertas, demikian juga untuk bangunan rumah atau perlengkapan rumah tangga (furnitur).


Mata pelajaran yang perlu dikuasai dari jurusan hasil hutan ini adalah dasar-dasar eksploitasi hutan, teknologi kayu, ilmu bangunan hutan, penggergajian, pengolahan kayu, ilmu hama, dan penyakit hutan, anatomi kayu, Kimia kayu, Fisika dan Matematika kayu, ilmu kerja hutan, mesin-mesin perhutanan, pulp dan kertas, penggergajian kayu, pengawetan kayu, pengendalian kwalitas dan penggunaan kayu untuk bahan konstruksi.

Jurusan yang setara, tercakup atau berkaitan adalah teknologi hutan, teknik hutan.

MANAJEMEN HUTAN

Dalam jurusan ini dipelajari pengetahuan tentang pengolahan hutan yang mencakup pengelolaan sumber dayanya dan pengelolaan hutan aliran sungai melalui hutan yang bersangkutan. Hal ini sangat penting karena hutan-hutan tanpa pengelolaan yang terarah dan terus menerus akan mengakibatkan kerusakan hutan dan lingkungan sekitarnya.


Disini terutama dipelajari pengelolaan hutan yang dilindungi oleh undang-undang yang disebut "hutan lindung". Dalam pengelolaan hutan lindung ini diperlukan pengetahuan-pengetahuan tentang jenis-jenis satwa yang terdapat didalamnya, hama-hama hutan, pemuliaan pohon hutan, penyakit hutan dan pembinaan margasatwa.

Mata pelajaran yang diajarkan adalah ilmu tanah hutan, metode statistika, geodesi, dendrologi, silvika, silvikultur, ekonomi perhutanan, ekologi hutan, perlindungan alam dan pembinaan margasatwa, politik perundang-undangan hutan, manajemen hutan, hama hutan, manajemen daerah aliran sungai, penyuluhan perhutanan, pengelolaan sumber-sumber alam, pemuliaan pohon-pohon hutan, administrasi hutan dan pembinaan margasatwa.

FAKULTAS KEHUTANAN

Hutan adalah cumber devisa Indonesia terbesar setelah minyak bumf. Tetapi pengambilan kekayaan yang berlebihan tanpa disertai penanaman kembali mengandung resiko yang sangat besar bagi kelestarian alam yang sudah tentu akan mengancam kehidupan-kehidupan di sekitarnya termasuk umat manusia.

Karena itu pengelolaannya harus baik dan terarah. Untuk itu dibutuhkan pengetahuan kehutanan yang lengkap dan tinggi.

Fakultas kehutanan mendidik talon-talon sarjana yang dituntut mampu menguasai ilmu tumbuh­tumbuhan tropis, mampu menguasai cara pengolahan hutan yang baik termasuk pemanfaatannya serta mengetahui cara pengelolaan dan pengolahan hasil hutan untuk kesejahteraan manusia. Reboisasi hutan atau penanaman hutan kembali adalah ilmu yang relatif masih baru yang kini diajarkan di fakultas perhutanan.

Dengan dilaksanakannya reboisasi diharapkan kelestarian hutan akan terjamin dan ini mencegah erosi yang berlebihan yang dapat merusak Iingkungan sekitarnya. Dengan demikian juga berarti kita telah menanam investasi kembali ke dalam hutan untuk kelak dimanfaatkan oleh generasi mendatang.

Terdapat dua jurusan profesi kehutanan yaitu jurusan manajemen hutan dan jurusan hasil hutan. Kedua jurusan ini dibedakan oleh spesefikasi pelajaran yang diberikan. Kalau manajemen hutan lebih banyak mempelajari cara pengolahan hutannya maka jurusan hasil hutan lebih terarah pada jenis tumbuhan yang dapat dimanfaatkan baik batangnya maupun seratnya.


Lapangan pekerjaan yang mungkin ditempuh bagi lulusan fakultas kehutanan antara lain di departemen pertanian, perdagangan, perindustrian, transmigrasi, pendidikan dan kebudayaan (staf pengajar) dan juga di lembaga-lembaga penelitian seperti Lembaga Penelitian Hasil Hutan (LPHH), Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), dan Lembaga penelitian tanamanan tropis (BIOTROP) ataupun di Pelestarian dan Perlindungan Alam (PPA).


Badan usaha pemerintah yang mungkin dimasuki oleh lulusan perhutanan adalah PT. PERHUTANI, BRI, Bank Ekspor Impor dan bank-bank lainnya ataupun pada proyek pemerintah seperti proyek reboisasi hutan. Bidang pekerjaan lain adalah yang berhubungan dengan swasta seperti pada perusahaan pelaksanaan Hak Penguasaan Hutan (HPH), pelaksanaan pembukaan hutan untuk transmigrasi (kontraktor) ataupun pada biro konsultan yang berhubungan dengan masalah perhutanan.

ILMU MAKANAN TERNAK

Jurusan ini semata-mata berbicara tentang makanan ternak baik ternak daging, perah maupun petelur. Untuk mendapatkan produksi ternak yang baik dibutuhkan makanan yang sehat yang bernilai gizi tinggi. Untuk itu perlu diketahui karakteristik dari masing-masing' hewan ternak terutama dalam perencanaanya.

Kemudian dibutuhkan juga pengetahuan tentang bahan-bahan makanan ternak serta susunan Kimia makanan ternak. Begitu pentingnya ilmu makanan karena melalui makanan yang lengkap dan terawat baik kita dapat menentukan tingkat produksi yang tinggi dan kondisi kesehatan yang baik.

Begitupun untuk mengetahui makanan ternak yang didapat dari alam seperti rumput dan daun­daunan, diberikan pelajaran ilmu tanaman makanan ternak, secara khusus diberikan jenis-jenis pengenalan species, serta pengenalan manfaat hijauan yang berasal. dari sisa pertanian dan pohon perdu.

Mata pelajaran yang diberikan di sini adalah ilmu makanan ternak umum, ilmu Kimia makanan, ilmu pengetahuan bahan makanan ternak, tanaman makanan ternak, ilmu pengetahuan ternak, tata laksana padang pengembalaan dan padang rumput alam, ilmu tanaman makanan ternak, ilmu makanan unggas, ilmu makanan ternak perah dan ilmu makanan ternak daging serta makanan ternak tenaga (kuda, kerbau dan lain-lain).

Jurusan yang setara, tercakup atau berkaitan adalah ilmu gizi ternak.

ILMU PRODUKSI TERNAK

Jurusan ini memberikan pendidikan tentang bagaimana mengembangkan ternak terutama sapi, domba, kerbau, kambing dan unggas (ayam) dengan cepat.


Untuk itu diperlukan pengetahuan tentang sifat khusus, adaptasi dan penyebaran dari masing-masing jenis hewan ternak tersebut. Juga diberikan cara-cara memilih dan menyeleksi daging sapi potong, kerbau, kambing, domba, dan kelinci berdasarkan bentuk luarnya.


Karena ada hubungan dengan fungsi-fungsi dan sifat-sifat ternak daging. Pengetahuan lain yang sangat bermanfaat dari jurusan ilmu produksi ternak ialah pengetahuan tentang unsur-unsur pokok usaha peternakan, faktor yang mempengaruhi usaha peternakan, catatan dan tata buku usaha peternakan, analisa pendapatan, perencanaan, dan biaya peternakan serta kapita selekta, kesemuanya ini terhimpun dalam mata ajaran ilmu usaha peternakan.


Mata pelajaran lainya adalah genetika, tata niaga peternakan, ilmu produksi ternak daging dan perah, hukum agraria, penyuluhan, teknologi hasil ternak, pemuliaan ternak, ilmu tilik ternak daging dan perah, politik peternakan dan undang-undang veteriner.

Dalam beberapa perguruan tinggi jurusan ini masih dibagi lagi ke dalam ilmu produksi ternak daging, ilmu produksi ternak perah dan ilmu produksi unggas.

FAKULTAS PETERNAKAN

Berbeda dengan kedokteran hewan, fakultas peternakan menitikberatkan pelajarannya pada pertumbuhan dan perkembangan ternak meskipun tidak dapat dipisahkan dari kesehatan ternak. Bidang ilmu peternakan lebih banyak berbicara tentang ilmu peningkatan produksi ternak, manajemen dan tata niaga peternakan serta membuat makanan ternak yang sehat dan bernilai gizi tinggi.

Dalam pendidikannya, pengetahuan ternak yang diajarkan menyangkut ternak-ternak yang mempunyai prospek baik untuk menunjang perbaikan gizi rakyat Indonesia, dan tentunya ternak-ternak yang sesuai dengan iklim tropis.

Diatara ternak yang ada maka sapi, kerbau, kambing, domba, dan ayam dianggap sebagai ternak yang mempunyai prospek cerah, karena itu pelajarannya lebih banyak menyangkut ternak-ternak tersebut. Jurusan yang terdapat didalamnya yaitu : jurusan ilmu produksi ternak, ilmu nutrisi & makanan ternak, sosial ekonomi peternakan dan teknologi hasil ternak.

Bidang Pekerjaan yang dapat dimanfaatkan bagi jurusan ini adalah departemen-departemen seperti pertanian, perindustrian, perdagangan, koperasi, pendidikan dan kebudayaan, dan di lembaga penelitian, seperti lembaga penelitian ternak, LIPI, BPPT, Balai Pendidikan dan Latihan Penyuluh pertanian (BPLPP).

Pada badan usaha pemerintah lulusan fakultas peternakan dapat bekerja pada proyek pemerintah seperti BIMAS/INMAS dan koperasi Unit Desa. Sektor swasta yang mungkin dimasuki adalah peternakan-peternakan ayam, sapi, domba, dan industri obat-obat ternak atau industri makanan ternak juga pada biro konsultasi yang berkecimpung dalam masalah peternakan.

TATA PRODUKSI PERIKANAN

Jurusan ini lebih menitikberatkan pada pengetahuan teori terapan dan keterampilan yang mencakup teori penangkapan ikan, pengolahan hasil penangkapan ikan, pengolahan hasil perikanan baik cara tradisional seperti penggaraman ataupun cara modern seperti pengalengan (sarden), prinsip pemanfaatan perairan umum seperti danau, rawa, laut, dan lainnya serta juga pengetahuan tentang kepelautan dan alat-alat penangkapan ikan.

Secara garis besarnya jurusan ini memberikan cara-cara efektif don efesien serta melatih penerapannya dalam produksi perikanan baik di lout, maupun di perikanan darat.

Mata pelajaran yang diberikan dalam tata produksi perikanan adalah Mikrobiologi, ekonomi perikanan, metode penangkapan ikan, penyuluhan, Biologi perikanan, hasil-hasil laut, pengolahan hasil perikanan, kesuburan serta kualitas perairan, eksploitasi perikanan umum, parasitologi ikan, akuakultur, alat-alat penangkapan ikan, navigasi, kepelautan, koperasi, hukum dan peraturan perikanan, teknik perkolaman, tata niaga perikanan.

Jurusan yang setara, tercakup atau berkaitan erat adalah : teknik penangkapan.

BIOLOGI PERAIRAN

Biologi perairan mencakup pengetahuan-pengetahuan tentang macam-macam kehidupan di dalam air, baik air tawar maupun laut. Ilmu Biologi laut khusus mempelajari perwilayahan lingkungan laut, faktor-faktor ekologi utama, flora dan fauna laut serta interaksinya dan produktifitas hayati laut.


Dikenal sebagai cabang ilmu baru dalam perikanan adalah Oseanografi yang menyangkut pembahasan tentang analisa vektor, sifat-sifat air, arus gelombang, pasang dan turbulensi.


Lebih lanjut Oseanografi membahas tentang teori cahaya dan suara di laut serta hubungannya dengan laut, perairan serta aplikasinya dalam pemanfaatan potensi laut, metode pengukuran parameter laut dan lain-lain.

Mata pelajaran yang diberikan disamping Biologi laut dan Oseanografi adalah ekologi, ikhtiologi paoli, khtiologi sistimatika, limologi fisiologi, hewan air, planktologi dan avertebrata air.

Jurusan yang setara, tercakup atau berkaitan adalah: akua kultur dan budidaya perikanan.

FAKULTAS PERIKANAN

Kekayaan alam Indonesia tidak saja berasal dari daratan, tetapi juga dari laut yang merupakan bagian terbesar dari wilayahnya. Untuk menggali kekayaan laut ini dibutuhkan pengetahuan dan teknologi yang memadai, begitu juga untuk meningkatkan produksi perikanan darat yang juga merupakan potensi besar sebagai sumber hidup sebagian besar penduduk Indonesia.


Demikian pentingnya produk perikanan sehingga diperlukan lembaga setingkat fakultas untuk mengelolanya. Lulusan fakultas perikanan diharapkan telah menguasai ilmu pengetahuan tentang teknik dan manajemen penangkapan ikan, cara-cara pemeliharaan ikan darat yang baik, pengolahan hasil-hasil perikanan, perhitungan biaya pemeliharaan ikan yang ekonomis dan beberapa pengetahuan yang praktis dan teoritis tentang perikanan lainnya.


Pada fakultas perikanan dikenal dua bidang profesi yang berdiri sendiri yaitu Biologi perairan dan tata produksi perikanan. Tetapi ada juga fakultas yang tidak membagi ilmu perikanan ke dalam dua jurusan seperti tersebut diatas, artinya diajarkan secara umum tanpa memberi bobot pada salah satu jurusan.


Lapangan kerja bagi lulusan fakultas perikanan terdapat di departemen-departemen seperti : pertanian, perindustrian, perdagangan, koperasi, pendidikan dan kebudayaan, dan di lembaga penelitian, seperti lembaga penelitian perikanan darat, LIPI, BPPT, Lembaga Oseanografi Nasional (LON), Balai Pendidikan dan Latihan Penyuluh Pertanian (BPLPP), Pelestarian dan Perlindungan Alam (PPA) dan lain sebagainya.


Bidang pekerjaan lainnya adalah di badan usaha pemerintah seperti Bank Rakyat Indonesia, Bank Bumi Daya, dan lain-lain. Serta juga pada sektor swasta seperti perusahaan-perusahaan ikan, pabrik pengolahan/peengalengan ikan, badan-badan konsultasi dan sebagainya.

KLINIK VETERINER

Mata pelajaran yang diberikan adalah Diagnotik klinik, ilmu penyakit dalam hewan, ilmu bedah clan terapi umum khusus ilmu bedah veteriner dan radiasi.

ILMU PENYAKIT HEWAN

Mata pelajaran yang diberikan menyangkut bakteriologi, parasitologi umum, Mikrobiologi, Parasitologi ternak, bakteri patogen, ilmu penyakit bakterial, ilmu penyakit parasiter disenfektan dan antibiotika, teknik biakan jaringan, patologi, ilmu penyakit viral demonstrasi klinik dan patologi, ilmu kesehatan masyarakat veteriner dan ilmu hukum veteriner.

BIOKIMIA

Mata pelajaran yang diberikan adalah

pengantar Biokimia, Biokimia dasar, Biokimia umum, Biokimia lanjutan, Ilmu penyakit hewan, dan kesehatan masyarakat bidang veteriner.

FISIOLOGI DAN FARMAKOLOGI

Mata pelajaran yang diberikan adalah Fisiologi veteriner, Fisiologi manusia, Fisiologi hewan ternak, Fisiologi hewan (umum), Farmakologi dan taksilogi, Endokrinologi, Farmakognasi, farmasi Kimia obat, fisiologi lingkungan, Endokrinologi Reproduksi, Hormon-hormon steroid, Biologi radiasi, kaedah radio isotop sebagai perunut, fisiologi laktasi, fisiologi pertumbuhan, fisiOlogi pencemaran, toksisitas selektif, fisiologi kardiofaskuler, bedah khusus eksperimentil dan penggunaan Radio Isotop dalam Biologi kedokteran dan pertanian.

REPRODUKSI

Mata pelajaran yang diberikan menyangkut reproduksi, inseminasi buatan, kebidanan, reproduksi, guna laksana dan koasistensi (bimbingan praktek).

ZOOLOGI

Mata pelajaran yang diberikan ialah zoologi, ilmu urai perbandingan (anatomi banding), Anatomi, Embriologi, Histologi, Anatomi daerah, Geologi sel, Embriologi dan Mikro Teknik dan pencemaran lingkungan.

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN

Dalam fakultas ini dipelajari ilmu-ilmu yang berkaitan dengan anatomi hewan dan penyakit­penyakit hewan. Sesuai dengan nama fakultasnya, sarjana yang ditelorkan dari pendidikan ini dikenal dengan nama dokter hewan.

Kedokteran hewan bukan saja membahas tentang penyakit-penyakit hewan dan penanggulangannya tetapi juga mempelajari tentang reproduksi hewan dan inseminasi buatan, kesehatan masyarakat veteriner (misalnya pembahasan tentang susu yang sehat atau daging hewan yang baik), penjagaan kesehatan hewan (seperti pembahasan makanan yang salah perlakuan yang dapat menimbulkan penyakit hewan) dan lain sebagainya.

Keahlian sebagai dokter hewan sangat berguna bagi perkembangan peternakan untuk konsumsi masyarakat, dan juga bagi penggemar­penggemar binatang yang banyak bermunculan sejalan dengan peningkatan penghidupan.

Perkembangan ilmu kedokteran hewan bukan hanya sampai cara penanggulangan penyakit yang semakin baik, tetapi kini telah ditemukan untuk mencegah timbulnya penyakit dengan penyuntikan.

Sebagaimana pada fakultas pertanian, kedokteran hewan juga mengenal jurusan-jurusan ilmu yang diajarkannya.Tetapi jurusan-jurusan ini belum mantap untuk dikatakan sebagai profesi dalam ilmu kedokteran hewan.

Jurusan-jurusan ilmu tersebut adalah zoologi, reproduksi, fisiologi , farmakologi, Biokimia, ilmu penyakit hewan dan kesehatan masyarakat veteriner dan klinik veteriner. Karena jurusan­jurusan ini belum mantap sebagai profesi maka pendidikan kedokteran hewan masih dilakukan secara umum artinya setiap jurusan yang ada diberikan kepada siswa dengan bobot yang sama.

Keterangan tentang jurusan hanya diberikan dalam bentuk mata pelajaran yang diajarkan dalam jurusan bersangkutan.

Bidang pekerjaan yang tersedia bagi dokter hewan kelak adalah pada departemen-departemen : pertanian, perindustrian, pengendalian mutu daging dan susu, perdagangan, pendidikan dan kebudayaan (staf pengajar) dan pada lembaga penelitian ternak (LPT), LIPI, Pelestarian dan Perlindungan Alam (PPA), Pusat penelitian dan pengembangan ternak yang bekerjasama dengan Australia (Colombo Plan) dan lembaga penelitian.

penyakit hewan, di sektor swasta lulusan kedokteran hewan dapat bekerja di industri obat hewan, peternakan-peternakan ayam atau sapi maupun domba ataupun dapat membuka praktek sendiri.

STATISTIKA DAN KOMPUTASI (FMIPA)

Jurusan statistika dan komputasi sebagai cabang ilmu pertanian hanya ada di IPB. Jurusan ini merupakan cabang ilmu yang sangat spesifik yang bermula dari mata pelajaran ilmu statistika pertanian yang banyak dipakai dalam metode-metode penelitian hampir setiap bidang ilmu pertanian (dalam arti luas berarti termasuk peternakan, perikanan dan lain sebagainya).


Dalam metode-metode penelitian memakai perancangan percobaan yang merupakan bagian ilmu statistika dan juga mata ajaran-mata ajaran statistik lainnya banyak berperan dalam penelitian-penelitian yang dilakukan praktikum dalam ilmu-ilmu pertanian.


Mata ajaran yang diberikan pada jurusan ini adalah landasan Matematika, kalkulus, aljabar, matriks, statistika, hitung peluang, analisis numerika, metode statistika, teori sebaran, diferensial statistika, pengantar ilmu komputer, perancangan percobaan dan teknik penarikan sampel.

ILMU TANAH

Jurusan ini merupakan jurusan yang semata-mata bertalian dengan tanah, terutama tanah yang bermanfaat bagi pertanian yang dikenal dengan lahan.


Seperti kita ketahui bahwa tanah merupakan sumber kekayaan alam dan bagi pertanian tanah hampir merupakan syarat yang mutlak harus dipenuhi. Ilmu tanah dalam hal ini menitikberatkan pelajarannya pada sifat-sifat fisik tanah, hara pada tanah dan siklus hidrologi yang dibahas secara umum.


Mata pelajaran yang diberikan pada jurusan ilmu tanah antar lain adalah alat-alat survey, Kimia fisik dan koloid, Kimia tanah, mineralogi tanah, Fisika tanah, konservasi dan penggunaan tanah dan beberapa ilmu pengetahuan umum (yang bersangkutan dengan tanah) lainnya.


Disamping itu dipelajari juga tentang survey tanah yang ditunjang oleh mata pelajaran yang terdahulu, tentang kesuburan tanah, pupuk dan pemupukan serta yang cukup penting adalah cara pengolahan tanah.

SOSIAL EKONOMI PERTANIAN (Agrobisnis)

Jurusan ini memberikan pelajaran tentang pemecahan-pemecahan masalah-masalah sosial dan ekonomi baik yang bersifat mikro maupun yang bersifat makro yang terjadi di lingkungan masyarakat pertanian.

Persoalan ini semakin penting, karena betapapun perkembangan pertanian ternyata tidak bisa lepas dari masalah sosial dan ekonomi sekitarnya. Untuk memahami semua ini tentu diperlukan pengetahuan tentang sosiologi (masyarakat) pedesaan, ekonomi pedesaan dan ekonomi pertanian yang berkait dengan perekonomian nasional dan tidak kalah pentingnya pengetahuan tentang psikologi masyarakat desa (dianggap mewakili masyarakat pertanian).

Mata pelajaran yang dipelajari, antara lain ialah ekonomi umum, dasar-dasar manajemen, psikologi pedesaan, ekonomi pertanian, kependudukan, usaha tani, penyuluhan, koperasi, tataniaga pertanian, politik pertanian dan lain-lain.

Untuk masyarakat pertanian yang mempunyai tingkat sosial ekonomi yang mampu menunjang pengembangan pertanian tentunya perlu diketahui tingkat sosial dan ekonomi pada saat ini.

Metode penelitian sosial adalah salah satu mata ajaran yang sangat penting tentang cara-cara penelitian dalam masyarakat pertanian yang mencakup metode experimen, metode lapangan, penggunaan data sekunder dan sensus serta masalah dan hipotesa dalam penelitian yang mencakup perumusan masalah, perumusan hipotesa dan hipetesa sebagai penelitian serta juga metode pngumpulan data dan lain-lain.

ILMU GIZI MASYARAKAT & SUMBER DAYA KELUARGA


Pengertian dari kesejahteraan Pertanian adalah pengetahuan tentang kesejahteraan keluarga dalam masyarakat pertanian. Titik pelajaran disini adalah mengenai ilmu gizi dan kesehatan masyarakat pertanian. 
Untuk itu dibutuhkan pengetahuan tentang pangan dan nilai gizi (susunan zat pembangun tubuh manusia) yang dikandungnya, kehidupan keluarga masyarakat pertanian, pengolahan pangan dan beberapa masalah yang menyangkut bidang sosial daan ekonomi.
Tujuan mempelajari ini adalah untuk lebih meningkatkan kehidupan masyarakat di lingkungan pertanian dengan memberikan penyuluhan-penyuluhan tentang makanan sehari-hari ditinjau dari gizinya, kebersihan lingkungan untuk kesehatan masyarakat dan yang penting adalah peningkatan kesadaran masyarakat pertanian terhadap kesejahteraan keluarga. 
Dengan demikian kehidupan masyarakat pertanian akan lebih baik dan hal ini secara tidak langsung akan meningkatkan pendidikan mereka, sehingga diharapkan merangsang pertumbuhan masyarakat pertanian yang rasional.

ILMU HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN


Hama dan penyakit tanaman merupakan musuh nomor satu bagi tumbuhan. Akibat serangan hama dan penyakit, tumbuhan dapat mati atau paling tidak berkurang kemampuannya untuk berproduksi.
Guna menanggulangi ini dibutuhkan pengtahuan tentang hama dan penyakit tanaman, sehingga dapat dicari cara penanggulangannya ataupun cara pencegahannya. Untuk itu dibutuhkan juga pengetahuan tentang sifat-sifat hama dan penyakit tanaman serta zat-zat Kimia yang dapat mematikan hama atau peenyakit tanaman tertentu.
Dalam jurusan ini dipelajari pengetahuan tentang proteksi (perlindungan) tanaman, penyakit tumbuhan, hama tumbuhan, patologi benih, pestisida dan alat penyemprotannya, serta beberapa pemecahan masalah hama dan penyakit tanaman berdasarkan studi pustaka terbatas secara lisan. Jurusan yang dipandang setara, tercakup atau berkaitan adalah proteksi tanaman.

BOTANI


Jurusan Botani lebih banyak membicarakan tanaman dari aspek Biologinya. Dalam pelajaran ini dipelajari ilmu-ilmu dasar seperti Biologi, Mikro Biologi, Mikrologi, Fisiologi tumbuhan, Genetika, Tasksonomi tumbuhan dan lain sebagainya. 
Disamping itu juga dipelajari tentang ekologi tumbuhan, pengenalan vegetasi, metabolisme tumbuhan dan teknik penelitian fisiologi tumbuhan.
Dengan bekal ilmu-ilmu tersebut di atas maka akan diketahui pengaruh bakteri terhadap pembusukan tanah (guna mengetahui lahan yang subur), pengaruh energi cahaya (terutama matahari) terhadap proses pertumbuhan, pewarisan sifat-sifat tanaman, kegunaan senyawa penting seperti lemak dan protein inti dalam proses fisiologis (fisik) dan lain sebagainya. 
Lulusan jurusan Botani lebih berorientasi kepada bidang-bidang penelitian dibanding lulusan jurusan-jurusan lainnnya, serta membutuhkan ketekunan dan keterampilan bekrja dalam laboratorium. Jurusan yang setara, dan yang berkait adalah Biologi atau Mikrobiologi.

AGRONOMI


Ilmu agronomi membicarakan tanaman mulai sejak ditanam sampai panen dan dikenal sebagai induk dari ilmu pertanian. Pada tingkat-tingkat permulaan dipelajari tentang dasar-dasar agronomi,pemuliaan tanah, teknologi benih, dan ekologi tanaman. 

Tingkat selanjutnya keempat ilmu tersebut diperdalam dan ditambah tentang pengertian dan jenis-jenis tanaman seperti tanaman setahun, gulma serta mempelajari pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Untuk mndapatkan jenis­jenis tanaman unggul dalam arti kualitas dan kuantitas diajarkan cara-cara penelitian tanaman dengan dasar-dasar pengetahuan hara tanah, hubungan air dengan tanaman, sifat-sifat tanaman bersangkutan dan juga diajarkan berbagai cara dan praktek pembiakan vegetatif tanaman. 

Selain itu di Agronomi ada mata pelajaran arsitektur pertamanan yang mendalami masalah-masalah taman seperti perencanaannya, prinsip desain, elemen disain serta juga perencanaan administratif seperti biaya, jaringan kerja, persyaratan dan uraian teknis dan lain sebagainya. 

Arsitektur pertamanan merupakan salah satu cabang Agronomi yang saat ini banyak menarik minat. Jurusan yang setara atau tercakup ke dalam agronomi antara lain pemuliaan tanaman.

ILMU PENGETAHUAN ALAM


Dalam jurusan ini dipelajari ilmu-ilmu murni yang banyak menunjang ilmu pertanian lainnya, ilmu­ilmu tersebut seperti Fisika, Kimia umum, Kimia analitik dan organik, serta klimatologi yang mempelajari unsur-unsur iklim seperti radiasi, suhu, curah hujan, evaporasi, angin dan lain-lain. Semua ilmu murni tersebut sangat berperan dalam ilmu-ilmu pertanian lainnya, seperti contoh untuk menganalisa hara tanah dibutuhkan ilmu Kimia analitik, begitupun sebagai jembatan ke arah Biokimia dibutuhkan ilmu Kimia organik.
Titik berat ilmu pengetahuan alam dalam pertanian adalah dalam ilmu Klimatologi. Beberapa pengaruh unsur iklim yang nyata pada pertanian diterangkan dengan luas, yang ditekankan pada hasil­hasil percobaan praktikum. Topik-topik ilmu iklim (Klimatologi) yang dipelajari adalah neraca radiasi iklim tanah, siklus hidrologi, meteorologi mikro, pengaruh cuaca terhadap hama dan penyakit, iklim buatan dan polusi.

FAKULTAS PERTANIAN

Pertanian disini diartikan dalam arti yang sempit yaitu menyangkut tumbuh-tumbuhan saja. Di seluruh perguruan tinggi di Indonesia fakultas pertanian merupakan fakultas tersendiri yang mempelajari ilmu-ilmu tentang tumbuhan dan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Tetapi beberapa perguruan tinggi juga mempunyai jurusan baru, yang mempelajari tentang sosial dan ekonomi pertanian dan statistika pertanian.

Dari fakultas ini akan di dapat pengetahuan-pengetahuan tentang tehnik tentang bercocok tanam yang efektif clan efesien, perencanaan tanaman dan pemeliharaannya, penanggulangan hama dan penyakit tanaman, penguasaan terhadap hara tanah yang bermanfaat bagi pertanian, penguasaan terhadap pengetahuan sifat-sifat unsur-unsur iklim sehingga kita mampu menentukan jadwal tanam yang tepat, dan banyak lagi pengetahuan-pengetahuan teori maupun praktek yang berguna bagi perkembangan pertanian.

Dibeberapa perguruan tinggi yang lengkap staf pengajar dan fasilitas pendidikannya, ilmu pertanian diajarkan sebagai profesi ilmu yang utuh dalam jurusan-jurusan Agronomi, ilmu tanah (tanah pertanian atau lahan), ilmu hama dan penyakit tanaman, ilmu-ilmu sosial dan Ekonomi pertanian, Botani, ilmu pengetahuan alam, ilmu kesejahteraan keluarga pertanian dan statistika dan komputasi (pertanian). Tetapi ada beberapa perguruan tinggi yang mengajarkan ilmu pertanian secara umum tanpa membaginya dalam profesi-profesi yang utuh karena terbatasnya staf pengajar dan fasilitas pendidikan. Dalam hal ini perguruan tinggi bersangkutan mengajarkan profesi ilmu yang ada dengan bobot yang sama

Bidang pekerjaan yang dapat ditempuh setelah menyelesaikan studi difakultas pertanian terutama adalah di departemen-departemen seperti pertanian, perdagangan, transmigrasi, agraria, koperasi, pendidikan dan kebudayaan (staf pengajar ilmu yang sama) dan lembaga-lembaga penelitian seperti Lembaga Penelitian Pertanian (LPP), Lembaga Penelitian Holtikultura (LPH), Lembaga Penelitian Tanaman Industri (LPTI), Lembaga Penelitian Tanaman Tropis (BIOTROP), Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (UPI), Balai penelitian pertanian (BPP), Balai Pusat Penelitian dan Pengmbangan Gula (BP3G), Pendidikan & Latihan Penyuluhan Pertanian (BPLPP), Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), dan lain-lain. Bidang pekerjaan utama antara lain adalah badan usaha-badan usaha milik pernerintah Seperti Badan Urusan Logistik (BULOG), PT. PERTANI, Perkebunan (PNP/PTP), Bank Rakyat Indonesia (BRI) atau proyek-proyek pemerintah seperti BIMAS/INMAS dan Koperasi Unit Desa (KUD), demikian juga disektor swasta tenaga ahli pertanian cukup dibutiihkan seperti pada perusahaan perkebunan swasta, perusahaan peptisida, biro konsultasi dan sebagainya.

ILMU-ILMU PERTANIAN

Pertanian dalam arti luas adalah pengusahaan tumbuhan dan hewan untuk kesejahteraan manusia. Sebelum pertanian dikenal untuk mempertahankan hidup dan menunjang kesejahteraannya, manusia boleh dikatakan hanya menggunakan fisiknya semata. Bercocok tanam dan beternak belum dikenal sama sekali. Dalam memenuhi kebutuhannya, manusia mengambil makanaan dari pada apa yang telah tersedia dialam, misalnya memetik buah-buahan atau daun-daunan, dan berburu atau menjebak hewan guna ditangkap. Lama kelamaan, pengalaman mendidik mereka secara alamiah, sehingga mereka berfikir untuk memulai memelihara hewan dan menanam tumbuhan yang mereka inginkan.

Pada awalnya pekerjaan tersebut mereka lakukan dengan cara sangat sederhana, mereka hanya melakukan penanaman sekedarnya untuk kemudian dimanfaatkan setelah panen dan mengurung ternak yang secara alamiah berkembang sendiri. Sejak saat itulah pertanian mulai di kenal dalam bentuknya yang primitif. Keterampilan dan pengetahuan manusia berkembang terus sejalan dengan pengalaman yang mereka jalani. Setiap pengalaman terekam dalam otak mereka dan secara kesalahan-kesalahan yang pernah mereka lakukan tidak terulang lagi dalam usaha-usaha berikutnya. Dalam sejarahnya manusia melakukan pertanian dengan cara berpindah-pindah untuk mendapatkan areal yang subur. Sedangkan dalam beternak hewan, mereka juga terpaksa melakukan dengan berpindah-pindah sesuai dengan makanan hewan yang tersedia dan tergantung berpindahnya pertanian tumbuhan mereka.

Demikian asal-usul munculnya istilah pertanian dan peternakan, kini pertanian dan peternakan telah dikenal dalam bentuk modern. Manusia telah berfikir bagaimana meningkatkan pertanian dan peternakan tanpa membuka areal baru yang subur. Manusia mulai mengenal pemberian pupuk untuk mengembalikan bahkan meningkatkan kesuburan tanah. Manusia mulai mengenal pemberian makanan ternak yang baik agar produksi meningkat. Tumbuhan yang ditanam serta hewan yang diternak pun semakin bervariasi. Semakin lama ilmu-ilmu pertanian dan peternakan semakin kompleks. Manusia bukan saja mempelajari tumbuhan dan hewannya tetapi mereka juga mempelajari tanahnya, iklimnya, air, tanah dan setiap faktor yang mungkin berpengaruh terhadap peningkatan produksi. Tidak luput mereka juga mempelajari dan meneliti setiap faktor yang mungkin menurunkan produksi seperti penyakit dan hama.

Ilmu-ilmu pertanian di Indonesia mengenal beberapa jurusan pendidikan yang diberikan pada sekolah menengah pertama, akademi pertanian dan perguruan tinggi pertanian yang ada, diantaranya adalah jurusan agronomi, mekanisasi pertanian, produksi ternak, tata produksi perikanan, penyakit hewan, hasil hutan dan banyak lagi jurusan-jurusan ilmu pertanian yang diajarkan. Bahkan saat ini ilmu pertanian bukan saja berbicara tentang bagaimana meningkatkan hasil pertanian tetapi juga membahas masalah sosial ekonomi masyarakat dilingkungan pertanian, kesehatan dan kesejahteraan mereka, termasuk ilmu pertanian juga ialah jurusan statistika pertanian. Semua jurusan ilmu pertanian yang ada dikelompokan dalam berbagai fakultas seperti fakultas pertanian, fakultas kedokteran hewan, fakultas perikanan, fakultas peternakan, fakultas kehutanan dan fakultas teknik dan mekanisasi pertanian.

TEKNOLOGI BIOPROSES

Mempelajari teknologi berdasarkan proses biologi, misalnya bahan bakar dari minyak jarak, pembuatan minuman yoghurt, atau pembuatan pupuk, dan sebagainya. Di Universitas Indonesia (UI), jurusan ini termasuk bagian dari program studi di Departemen Teknik Kimia.

Lulusan sarjana teknik bidang ilmu teknologi bioproses cukup banyak dibutuhkan terutama oleh industri makanan, minuman, material, kimia, kosmetik, serta farmasi. Selain itu, institusi pemerintah (departemen) yang terkait dengan industri kimia & migas, industri pendidikan dan penelitian seperti : KM NRT, LIPI, LEMIGAS, BATAN, universitas, Departemen Perindustrian, Departemen ESDM, Departemen Pertanian, Departemen Perikanan dan Kelautan, Departemen Kehutanan Kantor Menteri Negara lingkungan Hidup, Departemen Pertahanan, Subdit Binuka Mabes TNI-AD, Bareskrim Mabes Polri juga membutuhkan sarjana teknologi bioproses.

TEKNIK KOMPUTER

Mempelajari penguasaan bidang multimedia, networking, dan embedded system.

Kemudian menanamkan pemahaman algoritma dan pemrograman serta implementasinya dalam rekayasa perangkat lunak.

Untuk lebih lengkapnya apa itu Teknik Komputer? silahkan saksikan klip berikut ini :

http://www.youtube.com/watch?v=RI4AoP3OGdI

SISTEM INFORMASI

Program studi Sistem Informasi (SI) Iebih menekankan pada pengembangan dan pemanfaatan teknologi informasi dalam suatu organisasi.

Mengajarkan landasan ilmu pengetahuan dan penerapan teknologi informasi dalam suatu organisasi yang antara lain meliputi prinsip-prinsip sistem informasi, prinsip-prinsip manajemen, algoritma dan pemrograman, statistika, sistem operasi, jaringan komputer, basis data, pengembangan dan pemasaran produk, administrasi bisnis, rekayasa perangkat lunak, manajemen sistem informasi, perancangan dan pemrograman web, serta analisa dan perancangan sistem.

Peminatan terkonsentrasi menjadi 3 bagian, yaitu Teknologi Informasi (administrasi sistem, konowledge management, mobile technology, sistem informasi geografis, manajemen TI, dan teknik multimedia) ; Sistem Enterprise (knowledge managament, e-commerce, enterprise resource planning, supply-chain management, customer relationship management, dan enterprise application integration) ; Ilmu Komputer (berbagai mata kuliah Ilmu Komputer termasuk sistem terdistribusi, sistem interaksi, machine learing, soft computing, dip.

Ada juga mata kuliah lainnya yang lebih umum seperti komunikasi bisnis dan teknis, komunikasi interpersonal, manajemen SDM, kewirausahaan, sistem penunjang keputusan, dan pemrosesan teks.

Lulusannya bisa bekerja di berbagai perusahaan nasional dah multinasional yang bergerak di bidang konsultan IT, perbankan, penerbitan, dan asuransi yang biasanya menempati posisi system analyst, manajer IT, konsultan IT, auditor IT, peneliti, pengembang web, administrator database, administrator networking, serta software engineer. Atau bisa juga di institusi pemerintahan/perguruan tinggi.

ILMU KOMPUTER

Merupakan disiplin ilmu yang mempelajari proses rekayasa, teknik dan metode penyelesaian rnasalah dengan bantuan komputer.

Untuk menyiapkan mahasiswa memasuki profesi di bidang komputer, mereka dianjurkan untuk mengambil mata kuliah dengan minatnya. Bidang minat yang ditawarkan: Teknologi Perangkat Lunak (keamanan informasi, sistem interaksi, dan teknik kompulator) ; Komputasi Ilmiah (pengolahan citra, machine learning, komputasi numerik) ; Arsitektur Komputer (mikoro-elektronika, rancangan sistem digital, dan sistem real-time); serta Sistem Informasi (knowledge management, mobile technology, manajemen sistem informasi, dan teknik multimedia).

Mata kuliah yang diajarkan antara lain yaitu algoritma dan pemrograman, dasar-dasar matematika untuk ilmu komputer, basis data, sistem operasi, jaringan komputer, dasar-dasar arsitektur komputer, teori komutasi, rekayasa perangkat lunak, serta perancangan dan pemrograman web.

Lulusannya bisa bekerja di berbagai perusahaan nasional dan multinasional yang bergerak di bidang IT, perbankan, penerbitan, dan asuransi yang biasanya menempati posisi system analyst, manajer IT, peneliti, pengembang web, administrator database, dan software engineer. Atau bisa juga di institusi pemerintahan seperti Departemen Komunikasi dan Informasi, atau di perguruan tinggi.

Menurut penelitian dari Pusat Data Analisis Tempo, ribuan sarjana lulusan IT dan ilmu komputer pada tahun 2011 akan terserap setiap minggunya.

TEKNIK NUKLIR

Merupakan cabang teknologi yang berhubungan dengan pendayagunaan proses "fisi" (pembelahan atom) untuk sumber daya dan sebagainya. Antara lain yang dipelajari adalah perancangan dan konstruksi reaktor atom, pengembangan dan pembuatan bahan-bahan khusus untuk itu dan pengembangan serta cara memproses produk dari reaktor atom tersebut.

Lapangan kerja bagi lulusan pendidikan teknik nuklir terdapat pada beberapa pusat reaktor atom yang ada di Indonesia, juga pada lembaga-lembaga penelitian tentang atom/nuklir.

TEKNIK KULIT

Adalah ilmu yang berkaitan dengan cara-cara memproses kulit ; dari kulit mentah sampai menjadi bahan kulit yang slap pakai untuk berbagai kebutuhan seperti tas, pakaian, alat-alat industri dan sebagainya.

Mata kuliah yang diberikan berupa mata kuliah dasar keteknikan seperti : Kimia, Fisika, dan sebagainya ; dan mata kuliah yang lebih khusus tentang sifat-sifat kulit, proses Kimiawi untuk pengolthan kulit dan sebagainya.

Lapangan kerja bagi lulusan pendidikan teknik kulit tersedia pada berbagai industri perkulitan, disamping pada departemen perindustrian.

TEKNIK TEKSTIL

Adalah ilmu teknik yang berhubungan dengan masalah proses pembuatan tekstil. Mata kuliah pada pendidikan teknik tekstil terdiri dari mata kuliah dasar, seperti Kimia, Fisika,dan sebagainya.

Mata kuliah yang berkaitan dengan kerja dari mesin-mesin seperti mekanika, thermodinamika dan sebagainya dan mata kuliah yang berhubungan dengan proses Kimia dalam pembuatan tekstil, seperti Kimia fisik dan sebagainya.

Lapangan kerja bagi lulusan pendidikan teknik tekstil cukup luas, karena berkembangnya industri tekstil di Indonesia, selain itu juga lulusan teknik tekstil dapat bekerja pada departemen perindustrian.

TEKNIK PERKAPALAN

Merupakan cabang teknologi yang memusatkan perhatian pada dua masalah pokoknya yaitu : masalah tentang mesin-mesin kapal dan masalah tentang bangunan kapal itu sendiri, pengetahuan tentang mesin kapal tersebut antara lain meliputi : perancangan, konstruksi, pengoperasian dan perawatan mesin-mesin penggerak kapal laut. Sedangkan ilmu pengetahuan tentang bangunan kapal meliputi : pengetahuan tentang karakteristik fisik dan struktur alat transportasi yang bergerak dalam air. Dalam teknik perkapalan ini dibutuhkan pengetahuan teknik serta daya imajinasi yang kreatif.

Dalam kurikulum jurusan teknik perkapalan diberikan mata kuliah-mata kuliah tentang teknik mesin dan cabang-cabang mekanika yang berhubungan dengan fluida, seperti : Mekanika fluida, hidrodinamika, dan sebagainya, selain itu juga mata kuliah yang berhubunngan dengan operasi dari suatu kapal seperti pemuatan kapal-kapal barang. Peraturan-peraturan tentang operasi dan keamanan kapal dan sebagainya.

Lapangan kerja bagi sarjana teknik perkapalan ini antara lain dalam industri galangan perkapalan, juga pada dok galangan kapal di pelabuhan dan pada perusahaan-perusahaan angkutan laut, atau pada instansi pemerintah seperti Direktorat Jendral perhubungan laut, ALRI dan sebagainya.

TEKNIK PENERBANGAN

Jurusan teknik penerbangan mempelajari perancangan konfigurasi, penentuan prestasi pesawat terbang, proses produksi serta rancang bangun pembuatannya. Dengan mempelajari hal ini mahasiswa diharapkan menguasai pengetahuan baku dalam dunia industri pesawat seperti : industri manufaktur, industri komponen sistem penerbangan, industri jasa penerbangan, perawatan pesawat, serta hal yang berkait dengan hukum penerbangan.


Pada tahun ketiga kuliah mahasiswa akan diarahkan untuk memilih dua bidang keahlian : teknik dirgantara dan teknik sistem kedirgantaraan. Mata kuliah yang diajarkan : ilmu-ilmu dasar (Fisika, Kimia dan Matematika), dan ilmu kedirgantaraan (menggambar teknik pesawat, kendali terbang, konstruksi pesawat, prestasi terbang, elektronika digital, navigasi dan panduan terbang).


Lulusannya dapat bekerja pada industri penerbangan di dalam maupun di luar negeri, lembaga penelitian dan pendidikan penerbangan, maupun lembaga hukum yang terkait dengan kegiatan penerbangan baik sipil maupun militer.

TEKNIK METALURGI

Merupakan suatu cabang ilmu yang memusatkan perhatian pada produksi metal (logam) dan alloy (campuran logam) ; pada pengolahan metal dan alloy tersebut agar dapat dimanfaatkan, serta pada penempaan metal dan alloy dalam proses-proses kerjanya.


Secara garis besarnya Metalurgi dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu : Metalurgi Ekstraktif (proses), yang berurusan dengan produksi metal dan metalurgi fisik yang menyelidiki efek dari komposisi dan pengolahan struktur metal, serta hubungan antara struktur metal tersebut dengan sifat-sifat metalnya.


Metalurgi proses/Ekstraktif menjadi bagian dari jurusan pendidikan Metalurgi yang ada sekarang ini di Indonesia sebenarnya merupakan jurusan Metalurgi fisik.


Mata kuliah yang diberikan pada jurusan Metalurgi fisik antara lain : teknologi mekanik, ilmu logam, teknik pembentukan logam, teknik pengelasan logam dan sebagainya.


Lapangan kerja bagi lulusan pendidikan metalurgi fisik ini terdapat pada industri-industri pengolahan logam dan industri pembuatan alat seperti PT. Barat Surabaya, industri otomotif, manufaktur, alat berat, tambang, serta minyak dan gas.

TEKNIK INDUSTRI

Adalah cabang teknologi yang umurnya relatif masih muda. Pada mulanya teknik industri hanyalah merupakan suatu perpaduan aspek-aspek teknik manajemen dalam kegiatan industri. Akan tetapi kemudian berkembang ke dalam kehidupan manusia lainnya.

Sehingga secara umum dapat didefinisikan sebagai suatu bidang yang mempelajari perencanaan, perancangan, pengoperasian dan pengawasan sistem-sistem terpadu yang terdiri dari aspek manusia, tekno-ekonomi, optimasi, peralatan, bahan mentah, penjadwalan produksi, pemasaran produk, informasi dan sumber lainnya, seperti uang dalam lingkup industri.

Karena itu dibutuhkan penguasaan yang cukup baik atas bidang-bidang ilmu teknik (dengan ilmu dasar seperti : Matematika, Fisika dan sebagainya), ilmu ekonomi serta ilmu-ilmu sosial.

Kurikulum jurusan teknik industri memperlihatkan hal-hal yang disebutkan diatas, terdapat mata kuliah keteknikan seperti : teknologi mekanika, elemen-elemen mesin, program komputer dan mata kuliah ekonomi seperti : pengantar ilmu ekonomi, ekonomi teknik, akuntansi biaya, manajemen produk, manajemen proyek, manajemen SDM, manajemen kompensasi, etika bisnis dan sebagainya. Dan juga ilmu-ilmu sosial lain seperti : hukum perburuhan, psikologi industri, komunikasi profesional, prilaku organisasi, strategi korporasi, teori motivasi, teori kepemimpinan dan sebagainya. Pada tahun terakhir dikonsentrasikan ke dalam bidang : sistem manufaktur dan manajemen industri.

Lapangan kerja bagi lulusan teknik industri terdapat pada berbagai industri, misalnya di bagian purchasing (menyusun tender, membeli-mengatur-mengirimkan produk), bagian kontrol kualitas produk, bagian K3 (Kesehatan & Keselamatan Kerja), HRD, konsultan, bahkan bisa di bank karena cakupan pelajarannya cukup luas yang dipelajari. Selain itu jugs pada lembaga-lembaga pemerintah atau Departemen PU dan Perindustrian.

TEKNIK MESIN

Merupakan ilmu pengetahuan terapan tentang perancangan, konstruksi dan operasi dari berbagai macam alat-alat industri dan mesin-mesin, yang bergerak dengan proses mekanis. Teknik mesin berurusan dengan berbagai alat mekanis, mulai. dari mesin-mesin angkut yang besar, sampai dengan mesin bor dokter gigi yang kecil.

Sebagai ilmu pengetahuan, teknik mesin dapat dikatakan studi lanjutan dalam penerapan prinsip¬prinsip Fisika, termasuk mekanika dan Matematika yang dipelajari di sekolah lanjutan. Oleh karena itu jelas bahwa teknik mesin membutuhkan pengusaan yang baik dalam ilmu-ilmu tersebut.

Kurikulum jurusan teknik mesin antara lain meliputi mata kuliah dasar (Fisika, Matematika) kemudian dasar-dasar teknik mesin seperti : menggambar mesin, teknologi mekanik, perawatan mesin, proses produksi, kinematika, ilmu logam pemindahan panas dan beberapa mata kuliah yang lebih khusus seperti : teknik pengecoran, teknik pengelasan dan sebagainya.

Lapangan kerja bagi lulusan pendidikan teknik mesin antara lain : pada berbagai industri, untuk perancang, mengatur dan mengawasi proses-proses mekanis dan proses pemindahan panas dalam mesin-mesinnya : pada industri-industri perakitan mobil atau mesin-mesin pertanian, juga pada instansi¬instansi pemerintah seperti : Departemen perindustrian, PJKA dan sebagainya.

TEKNIK INFORMATIKA

Teknik informatika adalah sebuah jurusan yang mempelajari masalah-masalah yang berkaitan densan tranformasi atau pengolahan fakta simbolik melalui komputer. Jurusan ini bertujuan untuk menciptakan tenaga ahli pemanfaatan komputer dalam bidang aplikasi, menguasai teknik dan metode menyelesaikan masalah siezgan memakai komputer, mampu merancang, menerapkan dan mengembangkan sistem berbasis komputer. Dalam melakukannya ditempuh dengan menggunakan proses-proses logika dalam taraf yang sangat canggih. Ciri dominannya adalah logika dan sistematika.

Secara umum komponen dasar ilmu ini adalah perangkat keras, perangkat lunak, teori informatika, matematika komputasi, dan aplikasi. Pada program ini komponen perangkat keras hanya merupakan bagian kecil saja.

Ada berapa bidang keahlian yang bisa dipilih yaitu : komputasi, sistem manajemen informasi, jaringan komputer (computer networking) & sistem tersebar, dan grafik & intelegensi buatan.

Mata kuliah yang dipelajari : Matematika (algoritma, probabilitas, matriks dan vektor, kalkulus, logika matematika), Fisika, Kimia, dan mata kuliah informatika (basis data, model & simulasi, arsitektur komputer, rekayasa software, sistem pakar, jaringan petri).

Lulusannya dapat bekerja pada dunia industri hardware seperti IBM, industri software, biro jasa komputer, perusahaan telekomunikasi, lembaga penelitian dan lembaga pendidikan.