FAKULTAS PERTANIAN

Pertanian disini diartikan dalam arti yang sempit yaitu menyangkut tumbuh-tumbuhan saja. Di seluruh perguruan tinggi di Indonesia fakultas pertanian merupakan fakultas tersendiri yang mempelajari ilmu-ilmu tentang tumbuhan dan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Tetapi beberapa perguruan tinggi juga mempunyai jurusan baru, yang mempelajari tentang sosial dan ekonomi pertanian dan statistika pertanian.

Dari fakultas ini akan di dapat pengetahuan-pengetahuan tentang tehnik tentang bercocok tanam yang efektif clan efesien, perencanaan tanaman dan pemeliharaannya, penanggulangan hama dan penyakit tanaman, penguasaan terhadap hara tanah yang bermanfaat bagi pertanian, penguasaan terhadap pengetahuan sifat-sifat unsur-unsur iklim sehingga kita mampu menentukan jadwal tanam yang tepat, dan banyak lagi pengetahuan-pengetahuan teori maupun praktek yang berguna bagi perkembangan pertanian.

Dibeberapa perguruan tinggi yang lengkap staf pengajar dan fasilitas pendidikannya, ilmu pertanian diajarkan sebagai profesi ilmu yang utuh dalam jurusan-jurusan Agronomi, ilmu tanah (tanah pertanian atau lahan), ilmu hama dan penyakit tanaman, ilmu-ilmu sosial dan Ekonomi pertanian, Botani, ilmu pengetahuan alam, ilmu kesejahteraan keluarga pertanian dan statistika dan komputasi (pertanian). Tetapi ada beberapa perguruan tinggi yang mengajarkan ilmu pertanian secara umum tanpa membaginya dalam profesi-profesi yang utuh karena terbatasnya staf pengajar dan fasilitas pendidikan. Dalam hal ini perguruan tinggi bersangkutan mengajarkan profesi ilmu yang ada dengan bobot yang sama

Bidang pekerjaan yang dapat ditempuh setelah menyelesaikan studi difakultas pertanian terutama adalah di departemen-departemen seperti pertanian, perdagangan, transmigrasi, agraria, koperasi, pendidikan dan kebudayaan (staf pengajar ilmu yang sama) dan lembaga-lembaga penelitian seperti Lembaga Penelitian Pertanian (LPP), Lembaga Penelitian Holtikultura (LPH), Lembaga Penelitian Tanaman Industri (LPTI), Lembaga Penelitian Tanaman Tropis (BIOTROP), Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (UPI), Balai penelitian pertanian (BPP), Balai Pusat Penelitian dan Pengmbangan Gula (BP3G), Pendidikan & Latihan Penyuluhan Pertanian (BPLPP), Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), dan lain-lain. Bidang pekerjaan utama antara lain adalah badan usaha-badan usaha milik pernerintah Seperti Badan Urusan Logistik (BULOG), PT. PERTANI, Perkebunan (PNP/PTP), Bank Rakyat Indonesia (BRI) atau proyek-proyek pemerintah seperti BIMAS/INMAS dan Koperasi Unit Desa (KUD), demikian juga disektor swasta tenaga ahli pertanian cukup dibutiihkan seperti pada perusahaan perkebunan swasta, perusahaan peptisida, biro konsultasi dan sebagainya.

ILMU-ILMU PERTANIAN

Pertanian dalam arti luas adalah pengusahaan tumbuhan dan hewan untuk kesejahteraan manusia. Sebelum pertanian dikenal untuk mempertahankan hidup dan menunjang kesejahteraannya, manusia boleh dikatakan hanya menggunakan fisiknya semata. Bercocok tanam dan beternak belum dikenal sama sekali. Dalam memenuhi kebutuhannya, manusia mengambil makanaan dari pada apa yang telah tersedia dialam, misalnya memetik buah-buahan atau daun-daunan, dan berburu atau menjebak hewan guna ditangkap. Lama kelamaan, pengalaman mendidik mereka secara alamiah, sehingga mereka berfikir untuk memulai memelihara hewan dan menanam tumbuhan yang mereka inginkan.

Pada awalnya pekerjaan tersebut mereka lakukan dengan cara sangat sederhana, mereka hanya melakukan penanaman sekedarnya untuk kemudian dimanfaatkan setelah panen dan mengurung ternak yang secara alamiah berkembang sendiri. Sejak saat itulah pertanian mulai di kenal dalam bentuknya yang primitif. Keterampilan dan pengetahuan manusia berkembang terus sejalan dengan pengalaman yang mereka jalani. Setiap pengalaman terekam dalam otak mereka dan secara kesalahan-kesalahan yang pernah mereka lakukan tidak terulang lagi dalam usaha-usaha berikutnya. Dalam sejarahnya manusia melakukan pertanian dengan cara berpindah-pindah untuk mendapatkan areal yang subur. Sedangkan dalam beternak hewan, mereka juga terpaksa melakukan dengan berpindah-pindah sesuai dengan makanan hewan yang tersedia dan tergantung berpindahnya pertanian tumbuhan mereka.

Demikian asal-usul munculnya istilah pertanian dan peternakan, kini pertanian dan peternakan telah dikenal dalam bentuk modern. Manusia telah berfikir bagaimana meningkatkan pertanian dan peternakan tanpa membuka areal baru yang subur. Manusia mulai mengenal pemberian pupuk untuk mengembalikan bahkan meningkatkan kesuburan tanah. Manusia mulai mengenal pemberian makanan ternak yang baik agar produksi meningkat. Tumbuhan yang ditanam serta hewan yang diternak pun semakin bervariasi. Semakin lama ilmu-ilmu pertanian dan peternakan semakin kompleks. Manusia bukan saja mempelajari tumbuhan dan hewannya tetapi mereka juga mempelajari tanahnya, iklimnya, air, tanah dan setiap faktor yang mungkin berpengaruh terhadap peningkatan produksi. Tidak luput mereka juga mempelajari dan meneliti setiap faktor yang mungkin menurunkan produksi seperti penyakit dan hama.

Ilmu-ilmu pertanian di Indonesia mengenal beberapa jurusan pendidikan yang diberikan pada sekolah menengah pertama, akademi pertanian dan perguruan tinggi pertanian yang ada, diantaranya adalah jurusan agronomi, mekanisasi pertanian, produksi ternak, tata produksi perikanan, penyakit hewan, hasil hutan dan banyak lagi jurusan-jurusan ilmu pertanian yang diajarkan. Bahkan saat ini ilmu pertanian bukan saja berbicara tentang bagaimana meningkatkan hasil pertanian tetapi juga membahas masalah sosial ekonomi masyarakat dilingkungan pertanian, kesehatan dan kesejahteraan mereka, termasuk ilmu pertanian juga ialah jurusan statistika pertanian. Semua jurusan ilmu pertanian yang ada dikelompokan dalam berbagai fakultas seperti fakultas pertanian, fakultas kedokteran hewan, fakultas perikanan, fakultas peternakan, fakultas kehutanan dan fakultas teknik dan mekanisasi pertanian.

TEKNOLOGI BIOPROSES

Mempelajari teknologi berdasarkan proses biologi, misalnya bahan bakar dari minyak jarak, pembuatan minuman yoghurt, atau pembuatan pupuk, dan sebagainya. Di Universitas Indonesia (UI), jurusan ini termasuk bagian dari program studi di Departemen Teknik Kimia.

Lulusan sarjana teknik bidang ilmu teknologi bioproses cukup banyak dibutuhkan terutama oleh industri makanan, minuman, material, kimia, kosmetik, serta farmasi. Selain itu, institusi pemerintah (departemen) yang terkait dengan industri kimia & migas, industri pendidikan dan penelitian seperti : KM NRT, LIPI, LEMIGAS, BATAN, universitas, Departemen Perindustrian, Departemen ESDM, Departemen Pertanian, Departemen Perikanan dan Kelautan, Departemen Kehutanan Kantor Menteri Negara lingkungan Hidup, Departemen Pertahanan, Subdit Binuka Mabes TNI-AD, Bareskrim Mabes Polri juga membutuhkan sarjana teknologi bioproses.

TEKNIK KOMPUTER

Mempelajari penguasaan bidang multimedia, networking, dan embedded system.

Kemudian menanamkan pemahaman algoritma dan pemrograman serta implementasinya dalam rekayasa perangkat lunak.

Untuk lebih lengkapnya apa itu Teknik Komputer? silahkan saksikan klip berikut ini :

http://www.youtube.com/watch?v=RI4AoP3OGdI

SISTEM INFORMASI

Program studi Sistem Informasi (SI) Iebih menekankan pada pengembangan dan pemanfaatan teknologi informasi dalam suatu organisasi.

Mengajarkan landasan ilmu pengetahuan dan penerapan teknologi informasi dalam suatu organisasi yang antara lain meliputi prinsip-prinsip sistem informasi, prinsip-prinsip manajemen, algoritma dan pemrograman, statistika, sistem operasi, jaringan komputer, basis data, pengembangan dan pemasaran produk, administrasi bisnis, rekayasa perangkat lunak, manajemen sistem informasi, perancangan dan pemrograman web, serta analisa dan perancangan sistem.

Peminatan terkonsentrasi menjadi 3 bagian, yaitu Teknologi Informasi (administrasi sistem, konowledge management, mobile technology, sistem informasi geografis, manajemen TI, dan teknik multimedia) ; Sistem Enterprise (knowledge managament, e-commerce, enterprise resource planning, supply-chain management, customer relationship management, dan enterprise application integration) ; Ilmu Komputer (berbagai mata kuliah Ilmu Komputer termasuk sistem terdistribusi, sistem interaksi, machine learing, soft computing, dip.

Ada juga mata kuliah lainnya yang lebih umum seperti komunikasi bisnis dan teknis, komunikasi interpersonal, manajemen SDM, kewirausahaan, sistem penunjang keputusan, dan pemrosesan teks.

Lulusannya bisa bekerja di berbagai perusahaan nasional dah multinasional yang bergerak di bidang konsultan IT, perbankan, penerbitan, dan asuransi yang biasanya menempati posisi system analyst, manajer IT, konsultan IT, auditor IT, peneliti, pengembang web, administrator database, administrator networking, serta software engineer. Atau bisa juga di institusi pemerintahan/perguruan tinggi.