TEKNIK KIMIA

Merupakan suatu ilmu pengetahuan terapan perancangan, pembangunan dan pelaksanaan operasi dari pabrik-pabrik yang mengolah bahan-bahan mentah menjadi berbagai produk melalui proses Kimiawi. Industri yang dijangkau oleh teknologi Kimia ini luas sekali seperti : bijih, batu bara, gas minyak, air dan udara yang mengalami proses Kimiawi, sehingga menghasilkan produk-produk seperti : pelbagai jenis logam, bensin pupuk buatan, serat buatan, plastik, antibiotik, "bubur"/pulp kertas, PetroKimia dan sebagainya.

Mahasiswa dituntut untuk menguasai betul ilmu dasar yang menjadi inti jurusan ini yaitu: Matematika, Fisika, Kimia serta Mikrobiologi. Mata kuliah dalam jurusan ini antara lain : kalkulus, termodinamika, kimia analitik, mekanika fluida dan partikel, manajemen proyek, evaluasi ekonomi pabrik, teknik reaktor Kimia, rancangan pabrik Kimia dan sebagainya.

Lapangan kerja bagi lulusan sarjana teknologi Kimia terdapat pada pelbagai industri pengolahan minyak dan gas bumi seperti Pertamina, Schlumberger, Chevron, Conoco Philips, Total, BP Indonesia, Medco. Atau industri kimia termasuk Perusahaan Gas Negara, petrokimia, Unilever. Serta di industri semen, kertas, tekstil, cat, obat-obatan, Departemen Perindustrian, institusi penelitian, dan institusi pendidikan.

TEKNIK PERMINYAKAN

Adalah suatu ilmu terapan yang berkaitan dengan kegiatan-kegiatan pencarian, pemboran dan produksi minyak, gas bumi serta hidrokarbon cair lainnya.

Kurikulum teknik perminyakan dapat dikelompokkan menjadi : ilmu dasar (Fisika, Kimia, Matematika), ilmu teknik (teknik produksi, teknik pengeboran), ilmu bumi (geologi dinamik, geologi fisik), dan ilmu sosial (manajemen, ekonomi).

Lapangan kerja bagi lulusan sarjana Teknik Perminyakan yang paling besar terutama pada perusahaan minyak milik pemerintah, seperti pertamina dan milik swasta.

TEKNIK PERTAMBANGAN

Adalah cabang teknologi yang berkaitan dengan industri mineral, dan bahan galian lainnya. Dalam hal ini bidang studi pertambangan meliputi pencarian dan penentuan nilai ekonomis endapan/cadangan bahan galian (dan air tanah) ; perencanaan, pembukuan, pelaksanaan dan pengembangan berbagai bahan galian, dan pengolahan bahan galian tersebut.

Berdasarkan urutan kegiatan pertambangan diatas, pada jurusan pertambangan terdapat beberapa bidang keahlian/spesialisasi yaitu: tambang eksplorasi, tambang eksploitasi, tambang umum dan metalurgi.

Pada tingkat-tingkat permulaan diberikan ilmu dasar untuk pertambangan, seperti : Geologi, Kimia, Fisika, Mineralogi dan sebagainya.

Kemudian berdasarkan spesialisasi yang ingin diambil diberikan mata kuliah yang lebih khusus, seperti: tambang terbuka, tambang batu bara, tambang bawah tanah, mekanika batuan peledakan (untuk spesialisasi tambang eksploitasi). Mata kuliah: Mikroskopi bijih, Eksplorasi Geofisika dan sebagainya (untuk pertambangan Eksplorasi), serta mata kuliah : Thermodinamika Metalurgi, Pirometalurgi, Metalurgi fisik, Metalurgi besi baja dan sebaginya (untuk pertambangan metalurgi). Mata kuliah geologi fisik, geologi struktur, pengolahan bahan galian (untuk tambang umum). Lapangan kerja lulusan pertambangan antara lain : dalam perusahaan-perusahaan pertambangan pemerintah maupun swasta.

TEKNIK GEOLOGI

Adalah cabang teknologi yang berupa penerapan ilmu geologi untuk kepentingan pemanfaatan sumber daya alam dan penanggulangan bencana alam.

Teknik Geologi ini meliputi pengetahuan tentang bumi serta pemanfaatannya dalam pencarian sumber-sumber energi dan bahan galian, juga pemanfaatan untuk kepentingan pembangunan (bangunan jalan raya, bendungan dan sebagainya) dan pemanfaatan untuk penanggulangan bencana alam (ledakan gunung berapi, banjir dan sebagainya).

Dalam kurikulum Teknik Geologi banyak diberikan mata kuliah ilmu geologi seperti : Kristalografi & Mineralogi, Palaentologi (tentang fosil), Petrologi, Vulkanologi dan sebagainya. Dan mata kuliah Geologi terapan seperti : Geologi Ekonomi, Geologi minyak bumi, Geologi batubara Geologi teknik, ekonomi mineral dan sebagainya.

Lapangan kerja bagi lulusan Geologi antara lain : dalam bidang:usaha pertambangan (pemerintah maupun swasta), Perminyakan, Pembangunan/konstruksi, dan juga pada lembaga-lembaga khusus seperti : Direktorat pengawasan gunung berapi, lembaga-lembaga penelitian dan pendidikan.

TEKNIK PENYEHATAN/LINGKUNGAN

Merupakan ilmu yang memusatkan perhatian pada penggunaan pengetahuan dalam menjaga lingkungan hidup manusia, agar kesehatan hidup manusia terjamin didalamnya, ruang lingkup ini berkisar mulai dari cara-cara pengadaan prasarana air (untuk minum dan kebutuhan lainnya), penanggulangan masalah pencemaran dari zat-zat buangan, sampai dengan penerapan aspek teknis dibidang kesehatan masyarakat seperti pembasmian penyakit, sanitasi perumahan dan bangunan­-bangunan umum serta sanitasi industri.

Kurikulum jurusan teknik penyehatan ini antara lain meliputi mata kuliah dalam teknik sipil (mekanika tanah dan pondasi, menggambar teknik), ilmu kesehatan (kesehatan lingkungan, kesehatan lingkungan kerja, pengelolaan sampah, epidemologi), Kimia, Matematika, Fisika dan Biologi dan mata kuliah yang lebih khusus tentang teknik penyehatan sendiri seperti: Penyaluran air buangan, pengolahan air sanitasi pedesaan, pengolahan ruang industri, higiene industri dan sebagainya.

Pada tahun akhir perkuliahan mahasiswa bisa memilih bidang keahlian: pengelolaan kualitas lingkungan, pengelolaan buangan padat, kesehatan lingkungan, pengelolaan lingkungan udara, dan drainase & hidrolika.

Lapangan kerja bagi seorang sarjana Teknik Penyehatan antara lain : pada lembaga-lembaga pemerintah seperti PAM (Perusahaan Air Minum), pengawasan serta pengelolaan lingkungan hidup, lembaga-lembaga pemerintahan dalam bidang lingkungan, perusahaan-perusahaan atau biro-biro swasta yang bergerak dalam bidang perencanaan dan pembangunan.

PLANOLOGI

Memusatkan perhatian pada perancangan fisik dengan menggunakan pendekatan yang bersifat menyeluruh dan terpadu, baik pendekatan dari segi fisik/teknik, maupun dari segi ekonomi sosial budaya dan politik. Ilmu ini juga dikenal dengan sebutan Perencanaan Wilayah dan Kota. Oleh karena itu mahasiswa jurusan ini harus memiliki kemampuan berfikir multidisipliner. Ruang lingkupnya meliputi bidang perencanaan regional, perencanaan desa dan kota.

Mata kuliah pada jurusan Planologi antara lain : Pengantar Planologi, Pengantar Ekonomi, Sistem Sosial dan Kependudukan, Ekologi lingkungan, Tata guna Tanah, Sosiologi, Ekonomi perkotaan, Proses Planologi, Administrasi perancangan, Pengantar Transportasi, Teknik evaluasi perancangan, Analisa kebijakan publik dan lain-lain. Pada tahun berikutnya akan diarahkan kepada jalur-jalur utama : jalur perkotaan, jalur pengembangan wilayah dan jalur tranportasi.

Lapangan kerja bagi lulusan Planologi sebagian besar terdapat pada bidang perencanaan, baik pada usaha-usaha swasta seperti biro-biro konsultasi maupun pemerintah.

ARSITEKTUR

Merupakan cabang teknologi cralam pemanfaatan ruang tempat tinggal manusia agar dapat memberikan kehidupan yang lebih baik bagi manusianya. Dengan demikian sebenarnya Arsitektur tidak hanya merupakan bagian dari ilmu teknik, tapi lebih jauh lagi merupakan perpaduan ilmu teknik, imajinasi yang kreatif dan wawasan kemasyarakatan. Wujud dari pemanfaatan ruang tersebut dalam arsitektur berupa perencanaan dan perancangan bentuk-bentuk bangunan.

Karena karakteristik yang disebutkan tadi dalam jurusan Arsitektur dibutuhkan pengetahuan teknis, daya imajinasi yang kreatif dan pengetahuan kemasyarakatan. Di dalam kurikulumnya sendiri terdapat mata kuliah yang berhubungan dalam hal-hal tersebut antara lain : Metodologi perencanaan dan perancangan, mata kuliah-mata kuliah tentang konstruksi dan struktur bangunan, Nirmana datar, perkembangan arsitektur dan ilmu sosial. Pada tahun akhir, mahasiswa disiapkan ke dalam beberapa bidang keahlian : perancangan arsitektur, struktur, teknologi dan manajemen pembangunan, tata lingkungan, perumahan dan pemukiman dan perkembangan arsitek & ilmu sosial. Lapangan kerja bagi seorang Arsitek terutama dalam lembaga atau instansi yang bergerak dalam bidang perencanaan dan perancangan, biro-biro arsitek dan sebagainya.

TEKNIK GEOFISIKA

Teknik Geofisika adalah jurusan yang mempelajari perancangan kegiatan eksplorasi secara cost efektif, pengukuran besaran kerak bumi, pemetaan zona gempa, longsor atau bencana vulkanik lainnya, dan pemprosesan data serta penterjemahannya ke dalam bahasa kebumian, yang semuanya diorientasikan untuk kepentingan produksi.

Komposisi mata kuliahnya tersusun atas 58% ilmu bumi (earth science), 17% ilmu pengetahuan dasar (basics science), 13% Fisika, 12% pengetahuan lain-lain. Lulusannya dapat bekerja pada lembaga pemetaan dan eksplorasi sumberdaya alam, Konsultan perencanaan dan pengembangan wilayah, dan sebagainya.

TEKNIK GEODESI

Adalah ilmu yang berkaitan dengan masalah-masalah penentuan ukuran dan bentuk bumi, penentuan letak titik-titik tertentu di permukaan bumi, penentuan medan gravitasi di permukaan bumi dan penentuan besar serta arah gaya fisis antara bumi dengan benda di permukaan maupun di angkasa sekitarnya. Kegunaan dari kegiatan tersebut antara lain dalam penentuan struktur kulit bumi dan matel bumi, pemetaan, navigasi, prospeksi geofisik dan penentuan orbit satelit-satelit buatan.

Pengukuran dan pengamatan yang merupakan bagian dari geodesi ini membutuhkan dasar-dasar matematikan dan fisika, selain itu dibutuhkan pula kemampuan imajinasi untuk membayangkan konsep jagat raya serta konsep bumi ini sendiri secara keseluruhan.

Kurikulum jurusan geodesi antara lain meliputi mata kuliah : matematika, fisika, hukum laut, pemetaan digital, ilmu ukur tanah, geodesi satelit, analisis numerik dan sebagainya. Pada tahun-tahun terakhir akan dikonsentrasikan pada bidang keahlian : geodesi, pemetaan darat, survei kelautan, fotogrametri, kartografi, pertanahan dan penginderaan jarak jauh.

Lapangan kerja yang tersedia bagi lulusan pendidikan Geodesi ini adalah semua sektor yang menggunakan data geografis sebagai dasar pengambilan keputusan antara lain : Pada perusahaan­perusahaan atau biro-biro konsultasi dalam bidang pengukuran tanah untuk pembangunan atau pada industri konsultasi enginering, serta pada lembaga-lembaga pemerintah seperti : Bakosurtanal (Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional), Badan Pertanahan Nasinal (BPN), Departemen PU, Bappenas.

TEKNIK SIPIL

Merupakan cabang teknologi dalam perencanaan, perancangan, pembangunan/ konstruksi dan pengelolaan bangunan baik tempat tinggal, bangunan industri (pembangkit tenaga listrik), sarana pengangkutan (jalan raya, jembatan, lapangan terbang, pelabuhan), maupun bangunan-bangunan untuk pemanfaatan dan pengaturan air (bendungan, jaringan perpipaan, drainasi, sistem pengolahan limbah).

Luasnya ruang lingkup Teknik Sipil melahirkan beberapa Mdang keahlian khusus seperti : keahlian rekayasa struktur bangunan, rekayasa tekhnik bangunan (geoteknik), rekayasa pemanfaatan sumber air, rekayasa manajemen dan konstruksi bangunan, rekayasa transportasi dan sebagainya.

Pengetahuan masalah kekuatan dan kemampuan struktur bangunan merupakan pengetahuan pokok, sehingga dalam jurusan ini mata kuliah-mata kuliah yang berkaitan dengan mekanika mendapat porsi yang besar meliputi : Mekanika Teknik, Mekanika Tanah, Mekanika Fluida, Mekanika Vibrasi dan sebagainya.

Lapangan kerja bagai sarjana Teknik Sipil sangat luas : bidang perencanaan, konsultasi pelaksanaan dan pengawasan, baik pada lembaga pemerintah maupun swasta.

ILMU-ILMU TEKNOLOGI

Teknologi merupakan suatu kesatuan dari : kegiatan alat pengetahuan yang digunakan manusia untuk memanfaatkan sumber-sumber daya alam untuk memenuhi kebutuhannya.

Pada jaman purbakala, manusia menggunakan batu, batang kayu dan tulang sebagai alat untuk menggali tanah dan berburu. Teknologi merupakan alat-alat sederhana mulai digunakan manusia untuk memenuhi kebutuhannya. Kemudian kebutuhan untuk memasak makanan dan melawan hawa dingin berhasil dipenuhi dengan lahirnya teknologi pemanfaatan energi yang pertama : yaitu dengan membuat api dengan menggosok-gosokkan batu. Setelah itu berurutan lahir cara pemanfaatan tanah dan bahan­bahan galian unuk keperluan alat-alat rumah tangga dan sebagainya. Mulai alat-alat yang terbuat dari tanah dikeringkan begitu saja, sampai dengan alat-alat dari tembaga, perunggu dan kemudian besi yang harus dilelehkan dulu sebelum dibentuk. Muncul pula teknologi roda, yang menjadi dasar perkembangan alat-alat angkutan dan mesin-mesin. Kemudian alat yang tadinya digerakan oleh manusia dan hewan, berganti dengan mesin-mesin yang digerakkan dengan tenaaga uap, tenaga listrik dan kemudian dengan tenaga nuklir. Teknologi tidak lagi semata-mata untuk suatu kumpulan alat-alat tapi lebih luas lagi, berikut dengan cara-cara pengaturan alat atau mesin tersebut, semua itu berlangsung lama, beribu-ribu tahun berjalan bersamaan dengan perkembangan peradaban umat manusia. Alat-alat, mesin-mesin, bangunan-bangunan dan berbagai kegiatan tadinya mempunyai pengaruh timbal balik dengan kehidupan kemasyarakatan. Kebutuhan manusia yang beraneka ragam melahirkan jenis teknologi yang beraneka ragam pula. Teknologi bangunan dan perencanaan, teknologi transportasi dan komunikasi, teknologi pengolahan bahan-bahan galian, teknologi pembuatan alat-alat dan barang-barang kebutuhan manusia lainnya dan lain sebagainya. Keanekaragaman itu melahirkan berbagai spesialisasi dalam jenis­jenis teknologi tertentu.

Meskipun telah terdapat spesialisasi yang beraneka ragam, dasar-dasar teknologi sebagai suatu pengetahun tetap sama. Untuk dapat mempelajari dan menguasai teknologi diibutuhkan dasar-dasar yang kuat dalam Ilmu-ilmu Pengetahuan Alam, Matematika, Fisika, Kima, Biologi dan sebagainya. Tentu saja dengan titik berat berbeda-beda sesuai dengan spesialisasi yang dipilih.

STATISTIKA

Pengetahuan tentang metode untuk membuat keputusan berdasarkari bukti-bukti yang berupa catatan bilangan. Hampir semua cabang ilmu menggunakan statistika baik ilmu eksakta maupun sosial. Ilmu yang dipelajari dalam statistika dapat dikelompokkan ke dalam dua bidang keilmuan yaitu statistika murni dan statistika terapan.

Statistika murni menitikberatkan pada dasar-dasar, teori-teori yang senantiasa perlu dikembangkan sesuai dengan tuntutan zaman. Sedangkan statistika terapan menitikberatkan pada pemanfaatan sifat, rumus-rumus, dalil metode untuk kepentingan berbagai bidang pengetahuan. Lapangan Pekerjaan : Lembaga Penelitian, Biro Pusat Statistika dan sebagainya.

GEOLOGI

Adalah cabang Ilmu Pengetahuan Alam yang mempelajari tentang bentuk, struktur, dinamika sejarah dan bantuan pembentuk dari lapisan kerak bumi. Dalam perkembangannya ilmu Geologi menurunkan banyak cabang-cabang ilmu yang spesifik seperti : Vulkanologi, Paleontologi, dan sebagainya. Kurikulum pendidikan Geologi antara lain meliputi mata kuliah : Mineralogi, Kristalografi, Geomorfologi, Petrografi, dan sebagainya.

Lapangan pekerjaan bagi lulusan sarjana Geologi antara lain pada lembaga-lembaga penelitian seperti LGPN (Lembaga Geologi dan Pertambangan Nasional) atau pada lembaga-lembaga pendidikan.

GEOGRAFI

Ialah ilmu yang mempelajari tentang berbagai hal tentang permukaan bumi, bentuk, proses terjadinya, sifat dari permukaan bumi tersebut serta kekayaan/potensi yang terkandung didalamnya (tanah, air, flora, mineral). Selain mempelajari berbagai hal tersebut, serta yang lebih penting, hubungan hal-hal tersebut dengan kehidupan serta tingkah laku manusia.

Didalam ilmu geografi sendiri terdapat beberapa spesialisasi yang mengkususkan diri pada masalah-masalah yang disebutkan diatas, diantaranya : Geografi fisis, Sosiologi, Ekonomi, Fotogrametri dan ilmu ukur tanah dan mata kuliah lanjutan sesuai dengan spesialisasi yang disebutkan tadi.

Lapangan kerja bagi lulusan pendidikan geografi antara lain, seperti PPLH, atau pada bidang lulusan pendidikan geografi antara lain, seperti PPLH, atau pada bidang yang membutuhkan pembangunan yang membutuhkan studi potensi wilayah, seperti perusahaan konsultan pembangunan, Departemen PU dan sebagainya.

KIMIA

Adalah salah satu cabang ilmu pengetahuan alam yang terutama mempelajari sifat-sifat zat dan manfaatnya. Ilmu Kimia memperoleh momentum perkembangan dengan cepat ketika dikertemukannya teknik-teknik dan peralatan-peralatan baru seperti : diafraktometer sinar X, mikroskop elektron dan sebagainya. Sehingga tidak diragukan peranan Kimia, sebagai salah satu faktor pendukung utama perkembangan teknologi dewasa ini.

Kurikulumnya terdiri dari mata kuliah dasar seperti : Kimia fisik, Kimia organik, Kimia Analitik, dan Biokimia serta kuliah-kuliah spesialisasi : Fisika, Kimia, Thermodinamika, Kimia Polimer dan sebagainya.

Lapangan kerja bagi sarjana Kimia cukup luas dan beraneka ragam, baik di lembaga-lembaga pemerintah maupun di perusahaan-perusahaan swasta, mulai dari pekerjaan penelitian untuk industri, sampai kependidikan dan penelitian dasar di perguruan tinggi, laboratorium-laboratorium dan sebagainya memerlukan sarjana Kimia, jumlah tenaga ahli yang diperlukan serta aneka ragam pekerjaannya terus berkembang, seiring dengan perkembangan industri.

GEOFISIKA/METEOROLOGI/OSEANOGRAFI

Adalah salah satu cabang Fisika yang mempelajari keadaan fisik bumi, mulai dari pusatnya sampai kebagian atmosfir yang paling luar.

Dalam perkembangannya jurusan ini banyak menurunkan cabang-cabang ilmu yang kemudian menjadi spesialisasi tersendiri seperti : Meteorologi seperti di atas, Oceanografi, Seismologi, Fisika atmosfir, Klimatologi dan lain-lain. Perkembangan tersebut bersamaan dengan pesatnya teknologi. Untuk mempelajari Geofisika, sebagai Fisika terapan, diperlukan penguasaan Matematika dan Fisika yang kuat, karena itu kedua ilmu tersebut merupakan mata pokok dalam kurikulum Geofisika dan Meteorologi. Pada tingkat-tingkat selanjutnya baru diberikan mata kuliah Geofisika padat, Oceanografi, Klimatologi, Meteorologi, Fisika tektonik, Ekologi laut, Geodinamika, Geofisika, Eksplorasi dan sebagainya.

Lapangan pekerjaan bagi sarjana Geofisika dan Meteorologi cukup luas, diantaranya pada eksplorasi pertambangan (minyak ataupun bijih), departemen perhubungan, pertanian dan kontruksi serta pada lembaga-lembaga pendidikan dan penelitian.

FARMASI

Adalah bidang ilmu yang mempelajari tentang pembuatan obat-obatan. Ruang lingkup tanggung jawab mulai dari pengadaan senyawa Kimia dalam bentuk terolah atau tak terolah menjadi sediaan yang slap diedarkan (dengan memperhatikan segi-segi Kimia, Fisika dan terapeutik juga estetikanya) ke dalam rantai kehidupan dengan manusia kepada sasaran terakhir.

Pada tingkat-tingkat permulaan, kurikulum farmasi ditekankan pada penguasaan ilmu-ilmu dasar seperti Kimia, Fisika, dan Biologi dengan orientasi ke bidang farmasi melalui Kimia farmasi dan ilmu resep. Pada tingkat-tingkat selanjutnya akan dikonsentrasikan melalui beberapa bidang keahlian : farmakognosi-fitokimia, farmakologi-toksikologi, farmaseutika-biofarmasi, farmasi-rumah sakit, Kimia farmasi, Kimia medisinal dan teknologi farmasi. Setelah menyelesaikan program kesarjanaan, bisa dilanjutkan ke pendidikan profesi farmasi (apoteker).

Bidang pekerjaan sarjana Farmasi sangat luas, mulai dari bidang industri farmasi, (obat insektisida dan lain-lain), jasa perdagangan (pengadaan dan distribusinya), pengawasan mutu perbekalan kesehatan, makanan dan kosmetika, laboratorium klinik Kimia,.Iembaga pendidikan, lembaga penelitian sampai jasa asuransi.

FISIKA

Ialah ilmu pengetahuan alam yang terutama berkaitan dengan masalah-masalah : gerak, suatu partikel atau benda akibat dari suatu gaya, dan dengan teori-teori medan, yaitu ; sumber dari sifat medan, medan gravitasi elektro magnet, nuklir dan sebagainya.

Semula ilmu Fisika ini hanya mempelajari gejala alam yang mudah terlihat, seperti panas, gerak dan sebagainya. Kemudian dikembangkan lagi mencakup gejala-gejala optik, listrik dan sebagainya, sampai pada sifat dan gerak laku dari partikel-partikel seperti atom dan sebagainya. Mata kuliah yang diberikan dalam jurusan Fisika antara lain: mekanika, thermodiinamika, Fisika modern, teori medan, Fisika kwantum, susunan zat, fisika material, dan sebagainya.

Lapangan kerja bagi sarjana Fisika lebih banyak pada bidang penelitian dan pengembangan pada lembaga-lembaga IPTEK seperti LIPI, BPPT, BATAN BAKOSURTANAL, LAPAN dan sebagainya. Atau menjadi staf peneliti dan atau pengajar di lembaga pendidikan.