FAKULTAS PERIKANAN

Kekayaan alam Indonesia tidak saja berasal dari daratan, tetapi juga dari laut yang merupakan bagian terbesar dari wilayahnya. Untuk menggali kekayaan laut ini dibutuhkan pengetahuan dan teknologi yang memadai, begitu juga untuk meningkatkan produksi perikanan darat yang juga merupakan potensi besar sebagai sumber hidup sebagian besar penduduk Indonesia.


Demikian pentingnya produk perikanan sehingga diperlukan lembaga setingkat fakultas untuk mengelolanya. Lulusan fakultas perikanan diharapkan telah menguasai ilmu pengetahuan tentang teknik dan manajemen penangkapan ikan, cara-cara pemeliharaan ikan darat yang baik, pengolahan hasil-hasil perikanan, perhitungan biaya pemeliharaan ikan yang ekonomis dan beberapa pengetahuan yang praktis dan teoritis tentang perikanan lainnya.


Pada fakultas perikanan dikenal dua bidang profesi yang berdiri sendiri yaitu Biologi perairan dan tata produksi perikanan. Tetapi ada juga fakultas yang tidak membagi ilmu perikanan ke dalam dua jurusan seperti tersebut diatas, artinya diajarkan secara umum tanpa memberi bobot pada salah satu jurusan.


Lapangan kerja bagi lulusan fakultas perikanan terdapat di departemen-departemen seperti : pertanian, perindustrian, perdagangan, koperasi, pendidikan dan kebudayaan, dan di lembaga penelitian, seperti lembaga penelitian perikanan darat, LIPI, BPPT, Lembaga Oseanografi Nasional (LON), Balai Pendidikan dan Latihan Penyuluh Pertanian (BPLPP), Pelestarian dan Perlindungan Alam (PPA) dan lain sebagainya.


Bidang pekerjaan lainnya adalah di badan usaha pemerintah seperti Bank Rakyat Indonesia, Bank Bumi Daya, dan lain-lain. Serta juga pada sektor swasta seperti perusahaan-perusahaan ikan, pabrik pengolahan/peengalengan ikan, badan-badan konsultasi dan sebagainya.

0 komentar:

Posting Komentar