TEKNIK INDUSTRI

Adalah cabang teknologi yang umurnya relatif masih muda. Pada mulanya teknik industri hanyalah merupakan suatu perpaduan aspek-aspek teknik manajemen dalam kegiatan industri. Akan tetapi kemudian berkembang ke dalam kehidupan manusia lainnya.

Sehingga secara umum dapat didefinisikan sebagai suatu bidang yang mempelajari perencanaan, perancangan, pengoperasian dan pengawasan sistem-sistem terpadu yang terdiri dari aspek manusia, tekno-ekonomi, optimasi, peralatan, bahan mentah, penjadwalan produksi, pemasaran produk, informasi dan sumber lainnya, seperti uang dalam lingkup industri.

Karena itu dibutuhkan penguasaan yang cukup baik atas bidang-bidang ilmu teknik (dengan ilmu dasar seperti : Matematika, Fisika dan sebagainya), ilmu ekonomi serta ilmu-ilmu sosial.

Kurikulum jurusan teknik industri memperlihatkan hal-hal yang disebutkan diatas, terdapat mata kuliah keteknikan seperti : teknologi mekanika, elemen-elemen mesin, program komputer dan mata kuliah ekonomi seperti : pengantar ilmu ekonomi, ekonomi teknik, akuntansi biaya, manajemen produk, manajemen proyek, manajemen SDM, manajemen kompensasi, etika bisnis dan sebagainya. Dan juga ilmu-ilmu sosial lain seperti : hukum perburuhan, psikologi industri, komunikasi profesional, prilaku organisasi, strategi korporasi, teori motivasi, teori kepemimpinan dan sebagainya. Pada tahun terakhir dikonsentrasikan ke dalam bidang : sistem manufaktur dan manajemen industri.

Lapangan kerja bagi lulusan teknik industri terdapat pada berbagai industri, misalnya di bagian purchasing (menyusun tender, membeli-mengatur-mengirimkan produk), bagian kontrol kualitas produk, bagian K3 (Kesehatan & Keselamatan Kerja), HRD, konsultan, bahkan bisa di bank karena cakupan pelajarannya cukup luas yang dipelajari. Selain itu jugs pada lembaga-lembaga pemerintah atau Departemen PU dan Perindustrian.

0 komentar:

Posting Komentar