ILMU-ILMU SAINS

Sains atau Ilmu-ilmu pengetahuan adalah suatu kumpulan pengetahuan manusia yang telah diolah dengan metode keilmuan, sehingga dapat berlaku umum untuk menerangkan gejala-gejala yang ada pada lingkungan kehidupan manusia.

Sebenarnya ruang lingkup ilmu pengetahuan ini luas sekali. Gejala-gejala yang ada pada lingkungan itu sendiri dapat berupa gejala-gejala alam dan juga berupa gejala-gejala perilaku manusia dalam kelompoknya, sehingga dalam sains itu sendiri dikenal dengan istilah "Natural Sciences" (Ilmu-­ilmu Pengetahuan Alam) yang berkaitan dengan gejala-gejala kemasyarakatan. Akan tetapi istilah sains itu sendiri lebih umum digunakan dengan pengertian sebagai ilmu-ilmu alam, sehingga di sinipun kita menggunakan pengertian tersebut.

Keinginan manusia untuk mengetahui lebih banyak lagi tentang suatu gejala alam biasanya dimulai pada waktu dia menemui masalah dengan alam. Terjadinya banjir yang berulang-ulang jaman dahulu kala mendorong manusia untuk mengukur batas-batas ladangnya kembali sehingga kemudian lahir Geometri yang kemudian menjadi bagian dari Matematika. Demikian juga ketika manusia menemukan masalah untuk menemukan arah pelayarannya, dia mulai terdesak untuk mendalami masalah-masalah tentang letak bintang yang kemudian melahirkan ilmu Astronomi.

Dengan uraian di atas sebenarnya sekaligus kita dapat melihat juga bahwa Ilmu-ilmu Pengetahuan Alam tidak hanya dapat dipandang untuk menerangkan gejala-gejala alam, tetapi kemudian lebih jauh lagi juga berfungsi untuk meramalkan dan mengontrol gejala-gejala alam tersebut, sehingga sains merupakan dasar-dasar dalam kegiatan pemahaman alam yang dilakukan oleh manusia.

Meskipun sudah begitu banyak Ilmu Pengetahuan Alam berhasil dikembangkan oleh manusia, akan tetapi masih banyak lagi gejala-gejala alam yang belum dapat diterangkan, disusun dan diolah sehingga menjadi bagian dari Ilmu-ilmu Pengetahuan Alam. Dilain sisi, Ilmu-ilmu Pengetahuan Alam yang sudah ada sampai saat inipun masih memerlukan pendalaman, pengembangan, sehingga dapat digunakan bagi kehidupan manusia. Dan juga menjawab masalah-masalah itulah pendidikan Sains atau pendidikan Ilmu-ilmu pengetahuan Alam dikembangkan di Indonesia.

Secara garis besarnya pendidikan Sains di Indonesia dibagi dalam cabang-cabang Ilmu Pengetahuan Alam itu sendiri, yaitu : Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Astronomi, Farmasi, Geologi, dan Geofisika.

0 komentar:

Posting Komentar